Entri Populer

Sabtu, 05 Februari 2011

Cara menghitung upah lembur

Peraturan yang dipakai untuk menghitung upah
lembur adalah Kepmen 102 tahun 2004.
Menghitung upah lembur agak rumit bagi yang
belum biasa menghitungnya, berikut rinciannya:
1. Untuk menghitung upah sejam adalah: 1/173 X
upah sebulan
2. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
kerja biasa:
a. Untuk jam lembur pertama dibayar sebesar
1,5 x upah sejam.
b. Untuk jam lembur selebihnya dibayar sebesar
2 x upah sejam
3. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi
untuk waktu kerja 6 hari kerja seminggu maka:
a. Perhitungan upah kerja lembur untuk 7 jam
pertama dibayar 2 kali upah sejam
b. Jam kedelapan dibayar 3 kali upah sejam �
c. Jam lembur kesembilan dan kesepuluh dibayar
4 kali upah sejam.
d. Apabila hari libur resmi jatuh pada hari
kerja terpendek, perhitungan upah lembur 5
jam pertama dibayar 2 kali upah sejam, jam
keenam 3 kali upah sejam, dan jam lembur
ketujuh dan kedelapan 4 kali upah sejam.
4. Apabila kerja lembur dilakukan pada hari
istirahat mingguan dan/atau hari libur resmi
untuk waktu kerja 5 hari kerja seminggu maka:
a. Perhitungan upah kerja lembur untuk 8 jam
pertama dibayar 2 kali upah sejam
b. Jam kesembilan dibayar 3 kali upah sejam �
c. Jam kesepuluh dan kesebelas 4 kali upah
sejam.
5. Karyawan mendapat uang makan apabila
lembur dilakukan selama minimal 3 jam (di luar
waktu istirahat 1 jam)
Demikian yang bisa disampaikan, semoga jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar